Friday, 18 January 2013

PKN - Partai Politik Nasional



BAB I  PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Partai politik adalah kelompok yang terorganisiryang anggota-anggotanyamempunyai orientasi,nilai-nilai,dan cita-cita yang sama.
Tujuannya adalah memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik.
Partai politik adalah saranapolitik yang menjembatani elit-elit politik dalam upaya mencapai kekuasaanpolitik dalam suatu negara yang bercirikan mandiri,finansial, dll, serta mengusung kepentingan  kelompok dalam urusan politik.

BAB II   ISI

A. Sejarah

Sejarah Partai Golkar bermula pada tahun 1964 dengan berdirinya Sekber Golkar di masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Sekber Golkar didirikan oleh golongan militer, khususnya perwira Angkatan Darat ( seperti Letkol Suhardiman dari SOKSI) menghimpun berpuluh-puluh organisasi pemuda, wanita, sarjana, buruh, tani, dan nelayan dalam Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar).
          Sekber Golkar didirikan pada tanggal 20 Oktober 1964. Sekber Golkar ini lahir karena rongrongan dari PKI beserta ormasnya dalam kehidupan politik baik di dalam maupun di luar Front Nasional yang makin meningkat. Sekber Golkar ini merupakan wadah dari golongan fungsional/golongan karya murni yang tidak berada dibawah pengaruh politik tertentu. Terpilih sebagai Ketua Pertama Sekber Golkar adalah Brigadir Jenderal (Brigjen) Djuhartono sebelum digantikan Mayor Jenderal (Mayjen) Suprapto Sukowati lewat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I, Desember 1965.
          Jumlah anggota Sekber Golkar ini bertambah dengan pesat, karena golongan fungsional lain yang menjadi anggota Sekber Golkar dalam Front Nasional menyadari bahwa perjuangan dari organisasi fungsional Sekber Golkar adalah untuk menegakkan Pancasila dan UUD 1945. Semula anggotanya berjumlah 61 organisasi yang kemudian berkembang hingga mencapai 291 organisasi.
          Organisasi-organisasi yang terhimpun ke dalam Sekber GOLKAR ini kemudian dikelompokkan berdasarkan kekaryaannya ke dalam 7 (tujuh) Kelompok Induk Organisasi (KINO), yaitu:
 1. Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO)
2. Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)
3. Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
4. Organisasi Profesi
5. Ormas Pertahanan Keamanan (HANKAM)
6. Gerakan Karya Rakyat Indonesia (GAKARI)
7. Gerakan Pembangunan Untuk menghadapi Pemilu 1971,


Ketua Umum Golkar dari masa ke massa

• Djuhartono (1964-1969)
• Suprapto Sukowati (1969–1973)
• Amir Moertono (1973–1983)
• Sudharmono (1983–1988)
• Wahono (1988–1993)
• Harmoko (1993–1998)
• Akbar Tandjung (1998–2004)
• Jusuf Kalla (2004–2009)
• Aburizal Bakrie (2009–sekarang)

B. VISI dan MISI
 VISI
Sejalan dengan cita-cita para bapak pendiri negara (the founding fathers) kita bahwa tujuan kita bernegara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, mewujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan ikut menciptakan perdamaian dunia, maka Partai GOLKAR sebagai pengemban cita-cita Proklamasi menegaskan visi perjuangannya untuk menyertai perjalanan bangsa mencapai cita-citanya.


Partai GOLKAR berjuang demi terwujudnya Indonesia baru yang maju, modern, bersatu, damai, adil dan makmur dengan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berahlak baik, menjunjung tinggi hak asasi manusia, cinta tanah air, demokratis, dan adil dalam tatanan masyarakat madani yang mandiri, terbuka, egaliter, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan, serta disiplin yang tinggi.

MISI
Dalam rangka mengaktualisasikan doktrin dan mewujudkan visi tersebut Partai GOLKAR dengan ini menegaskan misi perjuangannya, yakni: menegakkan, mengamalkan, dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar Negara dan idiologi bangsa demi untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan mewujudkan cita-cita Proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, menegakkan supremasi hukum, mewujudkan kesejahteraan rakyat, dan hak-hak asasi manusia.

C. Rekruitmen anggota
       Awalnya partai golkar merekrut anggotanya dengan menggunakan system rekruitmen pada massa orde baru atau pemilihan tradisional (lama), tetapi beberapa tahun kebelakang partai golkar sudah tidak menggunakan system lama,partai golkar sekarang menggunakan sistem pemilu.


D. TUJUAN DI BENTUKNYA PARTAI GOLKAR
Seperti dalam visi parti golkar mempunyai tujuan untuk mewujudkan Indonesia baru yang maju, modern, bersatu, damai, adil dan makmur dengan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, berahlak baik, menjunjung tinggi hak asasi manusia, cinta tanah air, demokratis, dan adil dalam tatanan masyarakat madani yang mandiri, terbuka, egaliter, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan, serta disiplin yang tinggi.

E. LAMBANG PARTAI GOLKAR


Arti lambang partai golkar adalah pohon beringin yang berarti memberi perlindungan kepada siapa pun.
F. STRUKTUR ORGANISASI PARTAI GOLKAR

§  H. Aburizal Bakrie ketua Umum

G. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan partai golkar yaitu menargetkan menjadi pemenang pertama di pemilu legislatif pada tahun 2014 mendatang.
BAB III   PENUTUP

  1. SIMPULAN

Partai golkar merupakan partai yang sudah cukup lama berdiri, partai golkar mempunyai kelebihan dan kekurangan,diantaranya :
KELEBIHAN :
-      Partai golkar memiliki pemimpin yang baik
-      Struktur organisasinya sangat baik

KEKURANGAN :
-      Rekruitmen anggotanya masih menggunakan cara lama

  1. SARAN
Supaya partai golkar ini menjadi lebih baik lagi, alangkah baiknya cara rekruitmen anggotanya diperbaiki, dan harus lebih menyatu dengan masyarakatnya